REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga Filantropi Rumah Zakat (RZ) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank DKI berupa dua ribu sak semen ke Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (12/1). Diharapkan bantuan semen difokuskan bagi perbaikan fasilitas umum, selain dari rumah warga.
Direktur Penggalangan Dana RZ Asep Nurdin mengatakan sudah berkoordinasi dengan tiga Camat yang mendapat jatah bantuan yaitu Salawu, Cigalontang dan Sukaratu. Nantinya, para Camat dan Kades bersama RZ akan berkoordinasi dalam rangka menentukan pembagian sak semen per Desa.
"Karena hasil koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), semuanya dihitung rusak padahal ada yang hanya genteng saja rusak. Ini perlu koordinasi dengan Camat dan Kades," katanya pada wartawan.
Nantinya, lewat koordinasi tersebut akan dapat porsi masing-masing Kecamatan. Namun ia memperkirakan pembagiannya ialah, Kecamatan Sukaratu (200 sak), Cigalontang (800) dan Salawu (1000) berdasarkan dampak kerusakan. Ia berharap perbaikan difokuskan pada fasilitas umum lebih dahulu.
"Jadi sudah koordinasi dengan tiga camat, beberapa kades. Jadi semen diperuntukan terutama bagi fasum seperti madrasah, sekolah, tempat ibadah. Nanti setelah itu lihat warga yang rumahnya butuh," ujarnya.
Sementara itu, Camat Cigalontang Subari menyebut terdapat setidaknya 16 Desa terdampak gempa. Berdasarkan pendataan awal, jumlah kerusakan sekitar 700 unit baik rumah, masjid dan sarana pendidikan.
"Tapi setelah diverifikasi yang terdampak KK 142, jumlah jiwa 148. Yang rusak ringan 122 unit, rusak sedang 16 dan rusak berat lima. Mudah-mudahan bantuan bermanfaat buat yang rusak berat bisa bangun kembali," tuturnya.
Sekertaris Camat Salawu Dadang Darajat menyampaikan rasa terimakasih atas pemberian bantuan tersebut. Ia menyebut di wilayahnya terdapat 12 Desa terdampak. Lokasi kerusakan rumah pun menyebar.
"12 desa kena tapi tersebar, tidak satu tempat, menyebar. Ini kedua kali,sebelum gempa sempat pergerakan tanah. Jadi rusak lima rusak berat dan rusak ringan sama sedang sekitar 100an," jelasnya.
Ia berharap bantuan serupa bisa kembali berdatangan. Menurutnya, bantuan berupa semen akan sangat langsung bermanfaat bagi korban gempa.
"Semen bisa langsung buat bantuan, memang itu yang dibutuhkan, tapi ada bangunan yang semi permanen dari kayu, harus dipikirkan lagi bantuan buat korban yang rumahnya kayu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika