REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Empat bangunan rumah di Kampung Bantarpetey RT 04/02, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, terbakar pada Senin (15/1) siang. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota menduga, korsleting listrik menjadi penyebab utamanya.
Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, menjelaskan, kemungkinan api berasal dari terminal listrik di kediaman Sumianta yang didiami satu kepala keluarga (KK) atau lima orang. "Kejadiannya sekira pukul 13.00 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (15/1).
Dugaan tersebut didapatkan setelah mengumpulkan pernyataan sejumlah saksi. Api dari terminal listrik menyambar televisi hingga meledak. Dengan cepat, api membesar hingga menyambar tiga rumah lainnya yakni milik Misba, Cece dan Ade.
Empat rumah tersebut diisi empat keluarga dengan 10 jiwa. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, baik luka maupun meninggal dunia. Untuk kerugian materil pun tengah ditaksir.
Saat ini, Rachmat menjelaskan, kobaran api sudah berhasil dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran gabungan dari kota dan kabupaten. "Saat ini masih dalam proses pendinginan, jajaran polsek setempat pun sudah mengamankan lokasi," ujarnya.