Senin 15 Jan 2018 19:58 WIB

BEI Pastikan Perdagangan Bursa Saham Besok Berjalan Normal

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/1).
Foto: Antara/Elo
Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selasar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Lantai I Tower II ambruk pada Senin, (15/1). Menanggapi hal itu Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menyatakan perdagangan pada hari ini tetap berlangsung dengan lancar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di level 6.382,19. Dengan begitu menguat 0,19 persen.

Kemudian total nilai transaksi perdagangan saham harian BEI pada hari ini sebesar Rp 7,90 triliun. Sedangkan total volume transaksi perdagangan saham harian BEI sebesar 10,77 miliar unit saham.

Lalu total frekuensi transaksi perdagangan saham harian BEI berjumlah 293,83 ribu kali transaksi. "BEI memastikan perdagangan efek pada Selasa (16/1) besok, akan berjalan dengan normal seperti biasa," ujar Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Oskar Herliansyah di Jakarta, Senin, (15/1).

Ia menambahkan, terkait kejadian kecelakaan di Selasar Gedung BEI Lantai I Tower II, hal tersebut masih ditindaklanjuti oleh pengelola gedung BEI yaknu PT First Jakarta International. BEI berkoordinasi pula dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"BEI akan terus melakukan koordinasi terkait dengan pihak terkait. Khususnya dengan pihak STIE Bina Dharma yang tengah melakukan kunjungan ke BEI," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement