REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kapolda Lampung yang baru dilantik Irjen Pol Suntana menegaskan pengamanan proses pilkada serentak di wilayah Lampung menjadi prioritas kerjanya pada awal menjabat sebagai kapolda. Pengamanan pilkada di Lampung dilakukan secara tegas dan terukur untuk memberikan rasa aman pada masyarakat.
"Sebentar lagi kita akan melakukan proses pilkada. Tentu saja polisi akan melakukan kegiatan, ada operasi khusus tentang ini, dan kita akan melaksanakan pengamanan semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman, agar proses pilkada berjalan aman dan lancar," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana seusai prosesi pelepasan Kapolda lama Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo di Mapolda Lampung, Senin (15/1).
Ia mengatakan pengamanan pilkada diperlukan agar masyarakat tenang melakukan kegiatan. Menghadapi pilkada tersebut, kapolda menyatakan akan melakukan penempatan petugas polisi di mana-mana, untuk merasakan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat. "Agar masyarakat jadi tenang, patroli akan ditingkatkan, Babinkamtibmas akan melakukan fungsinya," ujarnya.
Mengenai daerah rawan kriminalitas, ia mengatakan jajaran polda telah melakukan pola-pola pemetaan kerawanan yang mungkin timbul dalam setiap tahapan pilkada. Polisi akan hadir dalam setiap upaya preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. "Kita akan lakukan itu untuk jamin kepastiannya berjalan pilkada," kata Suntana yang dilantik Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri Kamis (11/1).
Keamanan berlangsungnya pilkada, ia berharap dukungan dari masyarakat, tokoh masyarakat, agama dan tokoh pemuda, termasuk jajaran partai politik untuk bersama menjaga keamanan agar tetap kondusif. Pelaksanaan pilkada serentak di Lampung terdiri atas dua pilkada bupati dan wakil bupati dan satu pemilihan gubernur (pilgub). Untuk pilgub Lampung akan diikuti empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Saat ini telah selesai mengikuti proses pemeriksaan kesehatan.