REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Kepergian vokalis Cranberries Dolores O'Riordan di usia 46 tahun meninggalkan duka tidak hanya bagi penggemarnya. Presiden Irlandia pun turut menyatakan kehilangannya.
Presiden Irlandia Michael D Higgins mendeskripsikan kepergian Dolores sebagai kehilangan besar bagi dunia musik Irlandia. Menurutnya, musik Dolores memberi pengaruh yang sangat besar.
Dikutip dari Reuters, Selasa (16/1), publisis Lindsey Holmes pertama kali mengeluarkan pernyataan tentang meninggalnya Dolores di London.Dolores berada di Ibu Kota Inggris untuk melakukan sesi rekaman.
Dolores diketahui sempat bergulat dengan ketenaran dengan kesuksesan album The Cranberries 'Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We?' di tahun 1993. Ketika itu ia menghentikan tur band di tahun 1996 akibat kelelahan dan mengidap disilusi. Akhirnya pada tahun 2003, Dolores meninggalkan Cranberries dan merekam dua album solo sebelum kembali tampil bersama Cranberries di 2009.
The Cranberries merupakan band Irlandia paling laris kedua setelah U2. Tahun lalu band ini membatalkan konsernya di Amerika Utara dan Eropa dengan alasan Dolores mengidap sakit punggung.