REPUBLIKA.CO.ID,  BENGKULU -- Dua kuntum bunga langka dilindungi Rafflesia arnoldii mekar sempurna di dua lokasi berbeda di sekitar Desa Manau IX Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Dua bunga ini memiliki kelebihan masing-masing.

"Ada dua bunga yang mekar sempurna dengan kelebihan masing-masing yaitu satu bunga dengan tujuh kelopak, satu bunga lagi enam kelopak," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka, Andri Yan saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa (16/1).

Ia mengatakan bunga Rafflesia arnoldii dengan tujuh kelopak mulai mekar sempurna pada Senin (15/1) sedangkan satu bunga lainnya dengan enam kelopak mekar sempurna pada hari ini. Kedua bunga tersebut mekar di belukar sekitar kebun kopi warga Desa Manau IX dan sudah dipetakan anggota komunitas untuk dipantau dan perlindungan. "Dua bunga ini cukup unik karena kelopaknya melebihi normal di mana rafflesia umumnya memiliki lima kelopak bunga," ucapnya.

Andri mengatakan untuk menyaksikan bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu itu, pengunjung harus berkendara selama empat jam dari Kota Bengkulu menuju Desa Manau IX.

Anggota komunitas bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kaur telah membuat rute dan pemandu untuk membawa pengunjung menuju habitat bunga tersebut.

Pakar bunga Rafflesia sp dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya mengatakan bunga rafflesia dengan enam hingga tujuh kelopak merupakan kejadian luar biasa. "Sangat jarang terjadi bunga rafflesia memiliki enam apalagi tujuh kelopak, normalnya hanya lima," ucap Agus.

Ia pun mengapreasi anggota komunitas peduli puspa langka Padang Guci yang rutin mengamati dan menjaga habitat bunga langka tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika