REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Dewan Pusat Palestina telah merilis pernyataan seusai menggelar pertemuan di Ramallah, Palestina akhir pekan lalu. Pernyataan ini merupakan sikap Palestina terhadap Israel dan Amerika Serikat (AS) setelah polemik Yerusalem.
Dilaporkan laman kantor berita Palestina WAFA pada Senin (15/1), terdapat delapan butir pernyataan yang ditegaskan Dewan Pusat Palestina terkait hubungannya dengan Israel. Dua di antaranya adalah menangguhkan pengakuan terhadap Israel dan menolak mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Berikut detail delapan butir pernyataan Dewan Pusat Palestina.
1. Dewan Pusat Palestina meminta masyarakat internasional memikul tanggung jawab berdasarkan resolusi PBB yang relevan untuk mengakhiri pendudukan (Israel) dan memungkinkan Negara Palestina mencapai kemerdekaannya serta menjalankan kedaulatan penuh atas wilayahnya, sesuaiperbatasan 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya