REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengunjungi para korban ambruknya selasar tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terjadi Senin (15/1). Sebab, kebanyakan korban merupakan peserta study tour Universitas Bina Darma Palembang.
Dalam kunjungannya, Selasa (16/1), Alex meminta keluarga korban tidak perlu memikirkan biaya perawatan rumah sakit. Sebab, kata Alex, pihak BEI telah berjanji untuk menanggung semua perawatan para korban hingga sembuh.
Ia juga mengatakan, tidak hanya pihak BEI, Pemerintah Provinsi Sumsel juga akan membantu biaya perawatan. "BEI tadi suda berjanji (untuk menanggung seluruh biaya perawatan), kalau kurang ada Pemprov, kalau kurang ada asuransi juga," kata Alex saat mengunjungi korban di RS AL Mintoharjo, Jakarta, Selasa (16/1).
Selain itu, kata Alex, akan diberikan juga perawatan psikis. Sebab, masih ada beberapa pasien yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Perawatan tersebut, tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun nantinya juga akan dilanjutkan di Palembang.
Rektor Universitas Bina Darma Bochari Rachman mengatakan, pihak universitas juga akan membantu biaya perawatan korban. "BEI menjamin (biaya perawatan) semuanya. Kalau masih kurang juga, universitas akan bertanggung jawab," kata Rachman. Bagi mahasiswa yang menjadi korban akan diberikan dispensasi agar tidak menyusahkan mereka dalam perkuliahan.
Saat ini, Alex mengatakan, beberapa keluarga korban sudah berada di rumah sakit. "Orang tua sudah pada datang semua, semuanya sudah datang mendampingi anak-anaknya. Mungkin masih ada beberapa yang belum datang, karena tiket dari Palembang yang habis," kata dia.