Selasa 16 Jan 2018 13:32 WIB

Rhoma Irama Imbau Kader Partai Idaman Tetap Solid

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama (kiri) bersama Sekjen Partai Idaman Ramdansyah (kanan) memberikan salam dalam keterangan pers di Kantor DPP Partai Idaman, Jakarta, Selasa (16/1).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama (kiri) bersama Sekjen Partai Idaman Ramdansyah (kanan) memberikan salam dalam keterangan pers di Kantor DPP Partai Idaman, Jakarta, Selasa (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama

mengimbau semua kader partainya di seluruh Indonesia agar tetap solid. Rhoma ingin semua kader Partai Idaman tetap sama-sama optmistis dengan perjuangan mereka untuk lolos ke Pemilu 2019.

"Untuk kader Idaman di seluruh Indonesia, tetap solid, bekerja, positif berdoa karena perjuangan Idaman belum selesai," kata Rhoma, di Kantor DPP Partai Idaman di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/1).

Musisi yang dijuluki Raja Dangdut menegaskan Partai Idaman akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Setelah mereka digagalkan KPU lolos ke Pemilu 2019, dan juga gugatan ke Badan Pengawas Pemilu juga ditolak, Partai Idaman selanjutnya akan menempuh langkah ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan juga ke Pengdilan Tata Usaha Negara ({PTUN).

Baca, Kader Partai Idaman tak Lulus Verifikasi, Kader Pilih Mundur.

Rhoma mengatakan, berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi Partai Idaman tentang keadilan yang sama terhadap partai yang ingin peserta pemilu, mereka optimis peluang masih terbuka. Uji materi yang dilakukan Partai Idaman kepada MK beberapa waktu lalu adalah agar penyelenggara pemilu adil kepada semua partai.

Sekarang yang terjadi, menurut Rhoma, KPU telah berlaku tidak adil. Di mana menurut dia, partai tertentu diloloskan untuk seleksi administrasi dan faktual dalam kondisi persyaratan yang tidak lengkap dan data yang manipulatif. Sementara, Partai Idaman dan partai lain menurut Rhoma telah berusaha memenuhi syarat yang diminta KPU.

"Kami akan berjuang sampai final. Konstitusi, izinkan kami untuk terus berjuang," ujar Rhoma.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement