REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pelatih kepala Aceh United Football Club (AUFC) Simon Pablo Elissetche menyatakan, cukup baginya waktu sebulan untuk membentuk tim yang siap berlaga di kompetisi Liga 2 Indonesia. Ini lantaran kualitas para pemain Aceh United dinilainya rata-rata bagus.
"Para pemain kualitasnya cukup bagus, baik fisik maupun skill sehingga saya cukup butuh waktu sebulan untuk membentuk tim menjelang bergulirnya kompetisi liga pada Maret mendatang," kata Simon, Selasa (16/1).
Simon yang pernah menangani tim junior Aceh yang berlatih di Paraguay dan PSSB Bireuen ini mulai memandu latihan pemain Aceh United di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Senin (15/11) sore.
Simon menyatakan, para pemain yang dijuluki Laskar Iskandar Muda itu begitu antusias dan semangat mengikuti serta mejalani latihan. Pelatih yang tiba di Banda Aceh Senin siang bersama pelatih kiper Markus Hedison sorenya langsung menjalankan tugas melatih di hari pertama dengan menerapkan latihan bermain (game) dan ketangkasan (zig-zag).
Simon punya cara tersendiri untuk meracik tim ini menjadi solid. Termasuk menentukan posisi pemain yang tepat. Dalam sesi latihan game akan diketahui yang masih kurang dalam tim.
"Dalam sepekan ini, saya memberikan latihan game dan mencoba semua pemain dalam setiap posisi. Setiap posisi terdiri dua pemain. Waktu satu bulan cukup untuk membentuk tim," ujar pelatih asal Cile ini yang pernah menukangi tim Assalam FC dari Timor Leste.