Selasa 16 Jan 2018 14:27 WIB

Pasaraya Gugat Matahari Terkait Penutupan Gerai

Red: Nidia Zuraya
Pasaraya
Pasaraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pasaraya Toserjaya, pengelola Pasaraya Blok M Jakarta menggugat PT Matahari Departemen Store, terkait penutupan gerai milik salah satu anak usaha Lippo Grup di Pasaraya Blok M pada bulan Oktober 2017 lalu.

Kuasa hukum Pasaraya, Mulyadi, saat dikonfirmasi, Selasa (16/1), membenarkan ada gugatan tersebut dan telah didaftarkan pada Desember 2017 lalu. "Gugatan ini adalah sikap kita karena pihak Matahari telah ingkar dengan tidak membayar kewajiban yang sudah tercantum dalam kontrak kerja sama," kata Mulyadi.

Dalam materi gugatannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Pasaraya menyatakan bahwa Matahari telah melakukan wanprestasi terhadap sejumlah kontrak kerja sama yang disepakati kedua pihak. Pertama, Matahari tidak membayar biaya layanan (service charge) ruangan seluas 16 ribu m2 sejak bulan Juni 2017 dengan nilai total mencapai Rp29 miliar.

Kedua, penutupan gerai Matahari di Pasaraya tidak sesuai dengan jangka waktu kontrak yang di teken pada tahun 2015 yaitu selama 11 tahun. Mulyadi mengatakan langkah sepihak Matahari mengakhiri kerja sama tidak etis dan tidak serta merta menggugurkan kewajiban mereka terhadap Pasaraya.