REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Seorang ibu bernama Eva menyanyikan lagu "Es Lilin" berbahasa Sunda saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Ia pun mendapatkan imbalan satu sepeda.
"Yang bisa nyanyi 'Neng Geulies' atau 'Es Lilin', ibu-ibu silahkan maju," kata kata Presiden Joko Widodo dalam acara pembagian sertifikat tanah di lapangan Lokasana Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/1).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin dan sejumlah pejabat lainnya turut hadir dalam acara itu.
Seorang ibu bernama Eva dari kota Banjar lalu maju ke depan. Dalam sertifikatnya tertera bahwa ia memiliki tanah seluas 632 meter persegi.
Eva pun dengan lantang dan lengkap dengan cengkok lagu Sunda-nya menyanyikan tembang Es Lilin. "Es lilin mah didorong-dorong/dibantun mah dibantun ka Sukajadi/abdi isin dunungan samar kaduga/sok inggis mah aduh henteu ngajadi," Eva bernyanyi.
Arti lirik lagu itu kira-kira "Es lilin dijualnya di dorong dorong/Dibawanya ke sukajadi/Saya malu tuan karena belum jelas/Takutnya nanti gak jodoh".
Presiden pun berkomentar, "Ini penyanyi kelihatannya, Syahrini kalah, Iis Dahlia juga kalah ini. "
Eva yang tanpa canggung pun berupaya menerjemahkan lagu tersebut ke Presiden. "Dunungan tau 'mboten'?" tanya Eva.
"Mboten (tidak). Pak Gubernur senyum-senyum terus itu," jawab Presiden.
"Kalau Pak Gubernur (lagu) Neng Geulis ya pak, Neng Geulis Pujaan, udahan Pak," ungkap Eva tersipu.
Sebagai balasan, Eva pun mendapat satu sepeda dari Presiden Jokowi. Pada acara itu, Presiden membagikan 5.477 sertifikat tanah di Ciamis untuk kabupaten Banjar, kabupaten Ciamis, kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, serta Kota Tasikmalaya