REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Atlet Universitas BSI Bandung mengikuti ajang turnamen “Walikota Cup XVI Bandung 2018” kategori Kyorugi Senior Prestasi untuk atlet putra dan Kyorugi Senior Pemula untuk Atlet Putri.
Dalam turnamen ini, dua mahasiswa Universitas BSI Bandung berhasil mendapatkan dua medali emas. Ajang ini berlangsung selama tiga hari, 12-14 Januari 2018 di Sport Jabar Arcamanik, Bandung.
Sebagian besar atlet taekwondo yang berasal dari perguruan tinggi maupun Dojang yang berada di wilayah kota Bandung mengikuti ajang ini. Antara lain, atlet taekwondo Universitas BSI, yang menurunkan lima mahasiswanya guna mengikuti ajang Walikota Cup XVI Bandung 2018 ini.
Tiga mahasiswa bertanding di kategori Kyorugi Senior Prestasi, yakni Yona Asmara (U54), Muhammad Irfan Maulana (U63), dan Galang Arya Cadet (U53). Namun, mereka gagal meraih medali di ajang tersebut.
Mereka mengaku kaget karena mendapatkan lawan tanding atlet terbaik Bandung. “Kami baru pertama kali mengikuti pertandingan di ajang kelas prestasi. Biasanya kami mengikuti pertandingan di ajang kelas pemula dan sudah sering mendapatkan medali emas. Di ajang ini kami sangat kaget karena lawan yang dihadapi adalah para atlet terbaik Jawa Barat. Di samping kami kehilangan mental bertanding, kami juga kurang persiapan guna mengikuti turnamen,” kata Yona setelah melakukan pertandingan, Ahad (14/01).
Selain terdapat berita kegagalan, ternyata taekwondo unit Universitas BSI Bandung juga merayakan kegembiraan atas berhasilnya dua mahasiswa mendapatkan dua medali emas di kategori Kyorugi Senior Pemula. Keduanya adalah Allia Rizqika (U53) dan Ismanda Puspita (U46).
“Kami tidak menyangka dapat memenangkan pertandingan di kelas pemula ajang Walikota Cup XVI Bandung 2018 ini. Dan kami akan berusaha terus membanggakan taekwondo unit Universitas BSI Bandung,” kata Allia.
Pelatih atlet taekwondo Universitas BSI Bandung, Rizal Prasetya mengaku bangga dengan perjuangan anak didiknya. Menurutnya, setiap perjuangan tidak hanya dilihat dari hasil akhirnya namun juga proses dalam memperoleh hasil yang terbaik.
“Di dalam pertandingan, menang ataupun kalah adalah hal biasa. Yang terpenting itu mendapatkan pengalaman dan perjuangan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga ke depannya tim taekwondo Universitas BSI Bandung dapat menjuarai berbagai turnamen taekwondo wilayah Jawa Barat dan dapat menjadi atlet Jawa Barat,” kata Rizal.