REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso mengungkapkan pihaknya diminta untuk melakukan kegiatan penyedian dan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra). Dia memastikan Bulog akan menyalurkan sebanyak 142 ribu ton rastra untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurutnya, penyaluran bansos rastra tersebut akan dilakukan sampai ke titik distribusi untuk total 14,2 juta KPM. Sementara untuk Januari 2018, penyaluran bansos rastra akan dilakukan untuk 1,2 juta KPM.
Dia mengungkapkan, sasaran titik yang menerima bansos rastra tersebut juga sudah dihitung agar tepat penyerahannya. "Itu ada kurang lebih 54 ribu titik yang akan kita salurkan jadi penyaluran Bulog sampai ke titik distribusi," ujar Gunarso.
Tak hanya soal penyaluran, Gunarso juga menegaskan akan ada pengawasan yang dilakukan untuk mengoptimalkan program tersebut. Dia menegaskan sudah dibentuk tim koordinasi dan pengendali di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Untuk nilai harga rastra tersebut, Gunarso menyebut mencapai Rp 10 ribu per kilogram untuk 142 ribu ton pada Januari 2018. "Untuk selanjutnya pada Februari 2018 akan dievaluasi lagi apakah ini tetap atau berkurang," ungkap Gunarso.
Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) termasuk bansos rastra untuk bulan ini akan dilakukan pada 25 Januari 2018. Jumlah KPM pada bulan selanjutnya kemungkinan akan ditambah 2,6 juta KPM dari 1,2 juta KPM untuk Januari 2018.