REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Pemerintah Kabupaten Bandung kini memiliki taman edukasi lalu lintas Sabilulungan yang berada di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Jalan Gandasari, Kabupaten Bandung. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi media edukasi tentang lalu lintas bagi anak-anak usia dini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana mengungkapkan keberadaan Taman Edukasi Lalu Lintas Sabilulungan diharapkan bisa menjadi media edukasi untuk anak-anak usia dini tentang lalu lintas. Sehingga, ketika dewasa mereka bisa menerapkannya dengan baik.
"Dengan lahan yang relatif luas diharapkan bisa memberikan pengetahuan dasar untuk anak usia dini tentang lalu lintas," ujarnya disela-sela peresmian Taman Edukasi Lalu Lintas Sabilulungan, Selasa (16/1).
Ia menuturkan, pada taman lalu lintas tersebut terdapat beberapa sarana edukasi seperti lintasan dengan berbagai marka jalan. Kemudian terdapat shelter dan traffik light. Katanya, taman tersebut bisa diakses untuk masyarakat umum khususnya di Kabupaten Bandung.
Namun, sementara ini akses terhadap taman tersebut hanya bisa digunakan pada Jumat. Di mana, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) agar seluruh peserta PAUD dan TK di Kabupaten Bandung bisa diarahkan belajar di taman tersebut.
"Sementara untuk uji coba akan dilakukan satu hari, Jumat. Ini ruang publik, tidak ada pungutan sama sekali," ungkapnya. Teddy berharap ke depan keberadaan taman tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Bandung, Marlan berharap taman edukasi lalu lintas bisa dibangun di tempat lain seperti di Kertasari dan Nagrek. Sebab, luas wilayah Kabupaten Bandung yang besar serta akan memudahkan jangkauan.
"Anak-anak yang belajar akan semakin banyak. Dishub (Dinas Perhubungan) juga harus melakukan inovasi menyangkut angkutan umum untuk anak sekolah," katanya.