REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jababeka Residence, yang dikembangkan PT Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk, menutup tahun 2017 dengan mencetak rekor baru di Cikarang. Jababeka Residence meluncurkan serviced apartment Kawana Golf Residence sebagai properti yang membidik kalangan atas.

GM Corporate Marketing PT Grahabuana Cikarang, Handoyo Lim, mengatakan grand launching Kawana Golf Residence berhasil oversold pada Desember 2017. Dari target awal penjualan 6 lantai, pada akhir Desember Jababeka Residence berhasil menjual 10 lantai.

Selain oversold, Kawana Golf Residence memecahkan rekor harga apartemen golf di Timur Jakarta dengan Rp 28 juta per meter persegi. Apartemen itu terserap habis dibandingkan apartemen seharga Rp 8-12 juta per meter persegi di wilayah Cikarang dan sekitarnya. "Raihan ini menempatkan Jababeka Residence sebagai market leader baru sebagai pengembang apartemen premium," ujar dia.

Kawana Golf Residence merupakan apartemen pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mempunyai akses langsung untuk bermain golf dari lobby apartemen. Hal ini merupakan poin paling penting yang membedakan apartemen ini dengan apartemen lain di Cikarang dan sekitarnya.

Kawana Golf Residence dikelilingi oleh lapangan golf yang membuat apartemen disukai ekspatriat yang bekerja di kawasan Cikarang. Penghuni mendapat suasana apartemen golf yang membuat penghuni bisa menikmati lingkungan yang aman, elite, segar dan tenang. Terlebih, Kawana Golf Residence akan menjadi bagian dari pengembangan kawasan Jababeka Golf City seluas 180 hektare yang mencakup golf course seluas 86 hektare, Plaza Indonesia Jababeka, Japan Village, dan lainnya.

Melihat respons positif dari konsumen, pengembang kembali menawarkan kesempatan kepada calon investor untuk berinvestasi di Kawana Golf Residence Tahap II. "Unit yang ditawarkan hanya berjumlah 104 unit," ujar Handoyo.

Penjualan produk residensial dan komersial Jababeka Residence pada 2017 memperlihatkan kinerja positif. Target penjualan sebesar Rp 525 miliar dapat dilampaui dengan realisasi penjualan Rp 712 miliar hingga akhir Desember lalu. Hal ini didorong oleh gencarnya pembangunan infrastruktur dan moda transportasi di jalur Jakarta-Cikampek.  

Sementara pada 2018, Jababeka Residence menargetkan penjualan sebesar Rp 1 triliun. Handoyo optimistis penjualan bakal tetap tumbuh kendati tantangannya cukup tinggi. "Kami percaya dengan banyaknya keunggulan yang kami miliki akan mendorong penjualan di tahun 2018,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika