REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah menjalani rehabilitasi di Shelter Rumah Aman P2TP2A Jawa Barat, tiga bocah laki-laki korban video porno dengan perempuan dewasa rencananya akan dikembalikan kepada keluarga. Namun, karena kondisi ekonomi keluarga ketiga anak tersebut sangat memprihatinkan, Pemkot Bandung pun menjajaki ketiganya dipesantrenkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung, Dedi Supandi mengatakan, rencana tersebut sudah dijajakinya. Langkah tersebut akan dilakukan karena kondisi sosial dan ekonomi keluarga ketiga bocah tersebut yang tidak memungkinkan.
"Sekarang kan masih menjalani pemulihan.Kita sudah bertemu dengan keluarganya (neneknya). Karena kondisi rumah mereka tidak ramah, setelah menjalani rehabilitasi mereka akan dipesantrenkan," kata dia, Selasa (16/1).
Rencana tersebut, kata Dedi, disambut baik pihak keluarga. Bahkan, kata dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pesantren yang akan menampung ketiganya. Pihak pesantren pun menyambut baik rencana tersebut. Menurut dia, pesantren tersebut masih ada di wilayah Kota Bandung.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan keluarga dan pihak pesantren," kata dia.