Selasa 16 Jan 2018 20:17 WIB

Luhut: 5 atau 10 Tahun Lagi, Air Citarum Layak Minum

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Air bercampur limbah keluar dari sebuah selokan yang bermuara ke Sungai Citarum di daerah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (26/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Air bercampur limbah keluar dari sebuah selokan yang bermuara ke Sungai Citarum di daerah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memimpin Rakor Penanganan Sungai Citarum di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (16/1). Menurut Luhut, mulai pertengahan Januari semua tim terpadu mulai membenahi Sungai Citarum dari hulu.

"Nanti limbahnya menjadi satu, airnya layak untuk diminun lagi, apakah 5 atau 10 tahun terjadi, tapi harus mulai dibenahi dari sekarang," ujar Luhut kepada wartawan.

Luhut mengatakan, pembenahan Sungai Citarum sekarang adalah untuk generasi nanti. Karena, mungkin untuk 1 atau 2 tahun hasilnya belum akan terlihat. Karena, ini harus konsisten. Sosialisasi pun, menjadi penting.

"Masyarakat Jabar yang langsung mengalami ini harus bertekad. Apa mau nanti generasi selanjutnya terkontaminasi logam-logam berat. Bisa diminum Paling tidak lima tahun, ya awal ini," katanya.