REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Seorang pria warga DusunJrakah, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas di danau Rawa Pening, Selasa (16/1) siang. Korban yang diketahui bernama SugengBudiyono (46) tersebut diduga terjatuh dari sampan dan tenggelam, saat sedang memancingikan di kawasan danau alam ini.
Perihal kematian Sugeng tersebut, kali pertama diketahui oleh tetangganya sendiri, Paryadi (39), yang merasa curiga adasampan dayung tanpa orang mengapung di tengah rawa, persisnya di sekitarTanggul Sewaru.
"Padahal sebelumnya sejumlah warga sempat melihat sampan tersebut semula dibawa oleh Sugeng untuk memancing di tengah Rawapening. Sampan itu semula disewa Sugeng untuk memancing ke tengah rawa," katanya.
Mengetahui kejanggalan ini, ia punmengajak sejumlah warga lainnya untuk mengetahui apa yang terjadi. Bersama-sama mereka melakukan pencarian bersama dengan warga menyisir kawasan TanggulSewaru.
Ternyata korban ditemukan sudah mengambang berjarak sekitar 1 meter dari sampan dengan posisi tengkurap. "Kami selanjutnyamengevakuasi korban dengan menaikkan ke dalam sampan untuk dibawa menepi," kata Paryadi.
Kepala Dusun (Kadus) Jrakah, SlametHaryono menambahkan, setelah mendengar kabar ada warganya yang ditemukantenggelam di Rawapening, ia segera melaporkan ke kantor polisi (Polsek Banyubiru).
Slamet juga menyampaikan, sebelum ditemukan tewas, Sugeng Budiyono sempat menyampaikan sedang tidak enak badan. Meski sudah mengaku tidak enak badan, korban tetap pamit untuk mincing di tengah Rawapening. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Banyubiru tidak ditemukan tanda- tanda yang mencurigakan.
"Atas permintaan pihak keluarga, jasadSugeng Budiyono dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umumsetempat. Karena kematian ini diaggap murni musibah," kata dia.