Rabu 17 Jan 2018 09:12 WIB
Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Pertunjukan udara yang dikemas dalam Jogja Air Show (JAS) akan kembali digelar. Kegiatan wisata dirgantara ini rencananya akan digelar dua hari pada 17 hingga 18 Februari 2018. Selain menyajikan atraksi menarik, atraksi itu juga akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adisutjipto Marsekal Pertama (Marsma) TNI Novyan Samyoga mengatakan, pada perhelatan tahun ini juga akan digelar pemecahan rekor 50 Paramotor terbang bersama di Pantai Depok dan Parang Kusumo secara bersama-sama. Selain itu juga dilakukan penerbangan chuck glider terbanyak, ujarnya dalam konferensi pers di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Senin (15/1).
Kegiatan yang ke-13 ini akan dihelat di Pantai Parangtritis, Pantai Depokdan Watu Gupit. Selain itu, kegiatan juga digelar di Pantai Parangkusumo. Pertunjukan akan diisi dengan penampilan paralayang dan gantole yang dapat dinikmati di Pantai Parangtritis dan Watu Gupit.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati atraksi dari paramotor yang dilakukan di Pantai Parangkusumo. Tak hanya itu, komunitas microlight yang setiap pekan latihan di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta juga siap memberikan atraksi di Laguna Depok bersama dengan atraksi terjun payung dan trike.
Menurutnya, JAS tahun ini juga akan menampilkan atraksi dari seluruh olah raga kedirgantaraan diantaranya Solo Aerobatic, EC 12 B Colibri, Fix Wing, aeromodelling. Selain itu, ajang ketangkasan olah raga di udara ini juga akan dimeriahkan atraksi Jupiter Aerobatic Team dan juga pentas seni serta lomba fotografi.