Rabu 17 Jan 2018 12:07 WIB
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kain batik menjadi tren busana beberapa tahun ini. Tidak sebatas pada batik tulis dan batik cap saja, tetapi berkembang pada batik kontemporer, salah satunya adalah batik eco-print.
Hastin Sholikhah membuktikan hal itu melalui kain-kain ecoprintnya. Dimulai dengan memurdan kain, Hastin mengatakan proses tersebut dilakukan dengan merebus dan merendam kain selama satu malam memakai air tawas.
Setelah itu, Hastin pun mulai mengumpulkan daun-daun yang hendak digunakan. Daun-daun itu pun harus dalam keadaan segar.
Saat ini, batik ecoprintnya miliknya telah diminati oleh negara tetangga bahkan hingga ke Jepang.
Berikut video lengkapnya.