Rabu 17 Jan 2018 10:39 WIB

Ini Pesan Menag dan TGB untuk Mahasiswa Indonesia di Mesir

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Al Azhar Kairo
Al Azhar Kairo

REPUBLIKA.CO.ID,  kAIRO -- Menteri Agama RI (Menag RI), Lukman Hakim Syaifudin bersama sejumlah tokoh penting dari Indonesia bersilaturrahmi dengan para mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada Selasa (16/1). Dalam kesempatan tersebut Menag memberikan pesan-pesan kepada ratusan mahasiswa Indonesia yang hadir dalam kegiatan silaturrahim.

"Kalian adalah orang-orang pilihan yang atas takdir Allah bisa mewujudkan impian ribuan orang yang ingin kuliah di Al-Azhar. Jadilah duta-duta Indonesia yang baik dan jangan lupa untuk terus menjaga nama baik Al-Azhar yang sumbangsihnya sangat besar di dunia pendidikan maupun Internasional," kata Lukman di hadapan ratusan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Selasa (16/1).
 
Dalam kegiatan silaturrahim tersebut turut hadir Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). TGB Zainul mengatakan, tadi telah mencicipi makanan yang sangat menyehatkan di kantin Asrama Indonesia Universitas Al-Azhar.
 
"Dengan situasi yang seperti sekarang, makanan yang sehat dan buku-buku serta bahan-bahan kuliah yang semuanya ada dijangkauan tangan kalian, tidak ada alasan untuk tidak berhasil menuntut ilmu di Cairo, ambil kesempatan sebaik-baiknya dan kalian akan jadi duta-duta terbaik Indonesia di Mesir," ujarnya.
 
Di kegiatan silaturrahim tersebut juga hadir Penasehat Grand Syaikh Al-Azhar, Duta Besar Abdurrahman Musa, Mayjen Ismail Sohwat sebagai Direktur Asrama Mahasiswa Asing Al-Azhar,
Dr. Muhammad Mamduh sebagai Ketua Penanggung jawab Asrama Indonesia Al-Azhar, dan Duta Besar Helmy Fauzy serta jajaran KBRI Cairo.
 
Berdasarkan keterangan pers yang diterima Republika.co.id pada Rabu (17/1), Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Usman Syihab menjelaskan, asrama mahasiswa diresmikan pada tahun 2016 dan mulai digunakan untuk menampung 900 mahasiswa baru asal Indonesia pada tahun ajaran 2017. Selain menjadi tempat tinggal bagi para mahasiswa, asrama tersebut juga menjadi pusat kegiatan pembinaan mahasiswa.
 
"Secara rutin diselenggarakan aktivitas seperti ceramah umum, pelatihan menghafal dan kegiatan akademis yang lain," ujarnya.
 
Kegiatan silaturahim bersama para mahasiswa tersebut diselenggarakan menjelang Konferensi Internasional mengenai Palestina yang diselenggarakan oleh Al-Azhar pada Rabu (17/1). Menag juga dijadwalkan bertemu dengan Rektor Universitas Al-Azhar dan Mufti Al-Azhar. Rencananya, Menag akan melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas Al-Azhar.
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement