Rabu 17 Jan 2018 12:51 WIB

Kisah Romantis Zaman SMA, Dilan 1990

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemeran Dilan 1990
Foto: Twitter
Pemeran Dilan 1990

REPUBLIKA.CO.ID,  Setelah novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiqsukses dan dibaca oleh banyak orang, kini Dilan 1990 hadir ke layarlebar. Film ini akan tayang di bioskop pada 25 Januari 2018.

Film ini menceritakan siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) bernama Milea (Vanesha Priscillia) . Pagi-pagi itu ia bertemu dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) yang meramalkan mereka akan bertemu di kantin.

Saat istirahat, Milea tak kunjung pergi ke kantin. Akhirnya, ia mendapatkan sepucuk surat berisi permintaan maaf karenaramalannya salah namun Dilan kembali meramalkan mereka akan bertemu di rumah Milea pada keesokan harinya.

Saat Milea mencuci sepatu, ia dipanggil oleh pembantunya karena dicari seseorang. Orang itu adalah Dilan yang mengantar sepucuk surat bersama dengan temannya.

Rupanya Dilan menyukai Milea dan terus mendekati Milea setiap hari dengan gombalan romantisnya yang membuat tersenyum. Di ulang tahun ke-17 Milea, perempuan cantik ini mendapat kejutan dari sang pacar yang datang dari Jakarta, Beni (Brandon Salim).

Milea juga mendapat kejutan dari teman-teman sekelas dan Dilan. Sejak saat itu hubungan Milea dan Dilan semakin dekat tetapi juga sempat merenggang karena teman sekelas Milea, Nandan menyukai Milea.

Lain hari, Milea memiliki kesempatan untuk datang ke TVRI Jakarta untuk lomba cerdas cermat. Saat menunggu Wati dari toilet, Beni datang disaat Milea sedang duduk berdua dengan Nandan. Beni yang salah paham merendahkan Milea di depanumum dengan kata-kata yang tak pantas. Hubungan Beni dan Milea pun kandas.

Pemain Dilan, Iqbaal Ramadhan mengatakan film ini sesuai dengan ekspektasinya. Ia berharap karakter dilan ini bisa mewakili ekspektasi jutaan pembaca buku Dilan. Ia mengaku banyak berdiskusi dengan penulis novel Dilan Pidi Baiq, sutradara Fajar Bustomi, bahkan Dilan yang asli untuk pendalaman karakternya.

"Nah kita coba gabungin semua elemen-elemen dan part-part dari semua ekspektasi dan imajinasi kita dan juga dari Dilan aslinya. Jadi kalau buat saya makanya saya selalu bilang apapun yang kalian saksikan di bioskop ini adalah versi Dilan terbaik yang bisa divisualisasikan, karena dari orang-orang terkaitnya itu semua sudah menggabungkan semua ekspektasi-ekspektasi itu," kata Iqbaal ditemui di CGV Blitz Grand Indonesia, Selasa (16/1) malam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement