Rabu 17 Jan 2018 12:55 WIB

Idrus Jadi Mensos, DPP Golkar: Tak Ada Deal Politik Tertentu

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
 Menteri Sosial Idrus Marham memberika keterangan pers usai pelantikannya di Istana Negara, Rabu (17/1).
Foto: REPUBLIKA/Debbie Sutrisno
Menteri Sosial Idrus Marham memberika keterangan pers usai pelantikannya di Istana Negara, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Mahyudin membantah jika penunjukkan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial sebagai upaya untuk mengakomodasi kepentingan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Presiden tentu memiliki pertimbangan berdasarkan kemampuan dan kecocokan dengan Idrus Marham.

"Jadi tidak bicara ada deal-deal tapi itulah yang terjadi bahwa Golkar mendapat kepercayaan untuk menduduki pada saat ini kursi Mensos," kata Mahyudin di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/1).

Golkar pun menghargai dan menghormati keputusan presiden tersebut yang telah mempercayakan kader Partai Golkar dalam membantu Presiden.Dengan dilantiknya Sekjen Partai Golkar tersebut, Partai Golkar semakin memantapkan dukungan terhadap Jokowi pada 2019 mendatang sebagai capres.

Apalagi, dukungan tersebut sebelumnya sudah memutuskan dukungan terhadap Jokowi di Munas Partai Golkar beberapa waktu yang lalu. "Kalau dukungan kepada Pak Jokowi tanpa ada jabatan menteri saya kira Golkar sudah memutuskan dalam munas," kata Mahyudin.