REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar bohong (hoaks) meninggalnya Try Sutrisno beberapa waktu lalu membuat resah anggota Gerakan Pramuka di berbagai daerah. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan, kabar tersebut jelas membuat resah karena selama ini Try Sutrisno dan istri sangat dekat dengan Pramuka.
"Kami tentu, resah, kaget, dan sangat sedih mendengar kabar ini, ternyata hoaks. Kak Try Sutrisno dan istrinya Kak Tuti Sutiawati adalah senior dan panutan kami di Gerakan Pramuka. Berkali-kali Kwarnas Gerakan Pramuka mengundang Kak Try Sutrisno, tidak pernah sekalipun beliau tidak hadir," ujar Adhyaksa menanggapi kabar bohong tersebut beberapa waktu lalu.
Adhyaksa mengatakan, Try Sutrisno selalu menyempatkan diri hadir di acara kegiatan Pramuka. Apapun dan bagaimanapun kondisinya.
"Saat Jambore Nasional tahun 2016, situasinya hujan dan angin kencang, beliau juga tetap hadir di Bumi Perkemahan Cibubur. Pukul 23.00 malam barulah beliau pulang setelah berkeliling bumi perkemahan dan bertemu adik-adik Pramuka," tambahnya.
Menurut Adhyaksa, cintanya Kak Try Sutrisno dengan Gerakan Pramuka sudah tidak diragukan lagi.
"Beliau sering mengatakan, saya ini Try Sutrisno ibarat handphone dan anak-anak Pramuka adalah chargernya. Jadi, setelah pulang mengisi kegiatan Pramuka saya merasa makin muda, walau usia saya sekarang sudah 81 tahun," jelas Adhyaksa.
Adhyaksa senantiasa mendoakan agar Try selalu sehat, dan semangat menjalani hidup, khususnya dalam memberikan support kepada adik-adik Pramuka.
"Saya pribadi menjadikan beliau teladan dalam pengabdian. Semoga Kak Try Sutrisno, Kak Tuti Sutiawati selalu sehat, panjang umur, amin," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Susi Yuliati mengatakan, Try Sutrisno hadir di acara reuni Pramuka Gugus Depan 437-438 Surapati di SD Kartika VIII-2 (RIA), Kompleks Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (14/1). Meski sudah sepuh, Try bahkan masih terlihat sehat penuh semangat.
"Kak Try Sutrisno sehat, beliau kemarin ikut reuni di Gudep kami. Beliau bahkan masih terlihat semangat memberikan motivasi kepada kami," ujar Susi saat dihubungi.