REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang sepak bola masih belum memberi kepastian siapa saja peserta yang akan ikut dalam Test Event Asian Games (AG) 2018. Padahal Rabu (17/1), menjadi batas waktu akhir pendaftaran test event sembilan cabang olah raga yang rencananya digelar Februari.
Namun demikian, PSSI telah mengajukan permintaan untuk perpanjangan waktu sepekan ke depan. "PSSI sudah meminta dispensasi satu pekan untuk mencari peserta Asian Games 2018. Kami memaklumi alasan karena kemarin PSSI baru saja menggelar pertandingan persahabatan melawan Islandia," ujar Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, Rabu.
Untuk tempat pelaksanaan Test Event Asian Games 2018 cabang sepak bola, menurut Erick, akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Rencananya, test event sepak bola hanya akan diikuti oleh empat negara peserta termasuk Indonesia, jadi sangat memungkinkan jika digelar di Senayan," kata dia.
Erick tidak khawatir dengan penonton yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. "Saya yakin masyarakat kita sudah sadar untuk menjaga aset milik bangsa. Stadion tersebut dibangun oleh uang pajak rakyat juga, jadi masyarakat wajib menjaganya dengan baik."
Erick juga akan kembali meninjau sejumlah venue yang akan digunakan untuk Asian Games 2018. Kemarin sempat beredar foto-foto bangku Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dirusak penonton, tetapi setelah di cek ternyata tidak. "Paling ada satu-dua yang rusak dan itu wajar dan masih bisa diperbaiki. Oleh sebab itu nanti kami akan kembali meninjau kondisi berbagai venue," jelasnya.
Sebelumnya, PSSI ketika dihubungi INASGOC memang belum dapat memberikan kepastian peserta yang akan ikut untuk test event cabang sepak bola. "Semoga dengan diberikan disepensasi PSSI mampu menghadirkan peserta yang dapat menghibur penggemar sepak bola Indonesia," ujar dia berharap.