Kamis 18 Jan 2018 15:24 WIB

Conte di Antara Lega dan Marah

Antonio Conte lega Chelsea petik kemenangan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Antonio Conte
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Antonio Conte

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mimik wajah pelatih Chelsea Antonio Conte ketika melaksanakan jumpa pers usai laga kontra Norwich City, Kamis (18/1) dinihari WIB masih tampak seperti biasanya. Dengan eskpresi santai yang ditunjang mata sayunya, Conte dengan tenang menjawab semua pertanyaan media usai pertandingan babak ketiga Piala FA di Stamford Bridge itu.

Namun, meski terlihat kalem, isi perasaan pelatih asal Italia ini berkecamuk antara lega dan marah. Conte lega karena akhirnya Eden Hazard dan kawan-kawan kembali mencicipi rasa bahagia dari sebuah kemenangan.

Pada laga tersebut, Chelsea menang lewat adu penalti setelah bermain 1-1 hingga babak tambahan waktu. Meski menang lewat adu penalti, Conte tetap puas karena ini menjadi pelepas dahaga setelah dalam empat pertandingan sebelumnya tak mampu menaklukkan lawan yang dihadapi.

"Performa kami positif meskipun banyak rotasi di sejumlah posisi tapi kami bisa membuat banyak peluang. Ketenangan dalam babak penalti juga sangat baik," kata Conte dikutip dari laman resmi Chelsea, Kamis.

photo
Penjaga gawang Chelsea, Willy Caballero, membendung tembakan pemain Norwich City dalam duel adu penalti di laga putaran ketiga Piala FA di Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (17/1). (AP/Alastair Grant)

Namun, di samping lega, Conte juga naik pitam terkait sejumlah keputusan wasit Graham Scott yang menurutnya tidak tepat. Dalam keluhannya, ia menyebut penggunaan asisten video wasit (VAR) tidaklah dijalankan dengan baik.

Pelatih 48 tahun ini mengatakan, jika ingin melibatkan VAR demi tegaknya keadilan dalam sebuah pertandingan, seharusnya wasit tak sembarangan dalam mengambil keputusan.

Pada laga tersebut, tiga pemain Chelsea Alvaro Mora, Pedro Rodriguez, dan Willian diganjar kartu karena dianggap diving. Malang bagi Morata dan Pedro, kartu kuning yang mereka dapatkan pada laga tersebut turut membuat keduanya diusir wasit dari lapangan. Hal itu karena keduanya menerima dua kartu kuning pada laga tersebut,.

Conte menilai seharusnya Scott mau menyisihkan sedikit waktu untuk menuju petugas pemantau VAR ketika akan mengeluarkan keputusan yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Ia tak terima dengan sikap Scott yang dengan sangat yakin langsung memberikan kartu kepada para pemainnya.

Padahal, menurut Conte, kejadian yang melibatkan Morata, Pedro, dan Willian berlangsung sangat cepat. Untuk itu, Conte yakin seharusnya wasit menggunakan fasilitas VAR yang sudah disediakan.

Khusus untuk insiden yang menimpa Willian, Conte sangat percaya pemainnya tersebut memang benar dilanggar. Sehingga, ketika pemain asal Brasil tersebut malah dikartu kuning, Conte menilai wasit sudah membuat kesalahan besar.

"Jika ingin melibatkan sistem ini, seharusnya kita semua lebih teliti. Jelas ada sesuatu yang masih perlu diperdebatkan. Semua yang menyaksikan laga ini tahu itu. Tapi, wasit mengabaikan sistem yang sebenarnya bisa digunakan," kata Conte.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement