Kamis 18 Jan 2018 15:35 WIB

Hanura Kubu Ambhara Belum Bisa Temui Wiranto

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Suasana menjelang pembukaan Munaslub Partai Hanura, Kamis (18/1)
Foto: Febrianto Adi Saputro/Republika
Suasana menjelang pembukaan Munaslub Partai Hanura, Kamis (18/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memilih ketua umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub), ratusan kader berbondong-bondong menuju ke kediaman Ketua Dewan Pembina, Wiranto. Namun, mereka belum bisa bertemu, karena yang bersangkutan tengah rapat di Istana Presiden.

Dalam munaslub yang digelar di Kantor DPP Partai Hanura, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo terpilih menjadi Ketua Umum menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO). Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), Dadang Rusdiana menyampaikan, sebenarnya Wiranto sudah menunggu di kediamannya di Bambu Apus, Jakarta Timur, sampai pukul 12.00 WIB.

Namun, kata Dadang, yang bersangkutan harus ke Istana Presiden untuk rapat pada pukul 13.00 WIB dan 15.00 WIB. Sehingga pertemuan dengan Wiranto pun diundur pada sore hari nanti di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

"Tadi Pak Wiranto sudah menunggu di sini sampai jam 12.00 WIB. Dia kira munaslub selesai sebelum zuhur. Tadi beliau kontak akan menemui mereka di Hotel Sultan sore nanti," jelas Dadang Rusdiana.

Dadang melanjutkan, sebenarnya pertemuan tersebut hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Wiranto. Apalagi, politikus yang menjabat sebagai Menko Polhukam itu sendiri, telah memberikan restu dan dukungan penuh kepada mereka yang tergabung dalam kubu Ambhara. Meski, Wiranto sendiri tidak hadir dalam Munaslub tapi dia memberikan dukungannya melalui sebuah surat.

"Jadi kamilah yang legal dibanding mereka (kubu Manhattan) dan kami sah menggelar munaslub. Silahkan diaudit siapa yang hadir di Munaslub ini, justru kami meragukan mereka," tutur Dadang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement