REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tim pencari dan penyelamat Kantor Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur masih mencari Elkana Bankole (50) bersama istrinya Nonei Namkole Olla (40) warga Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Keduanya hilang terseret banjir kali Tuahanat, Rabu (17/1) petang.
Humas Kantor Basarnas Kupang, Nela Amabi, Kamis (18/1), membenarkan adanya peristiwa hilangnya suami istri asal Desa Oelnasi yang terseret banjir itu.
"Tim Basarnas masih berupaya melakukan pencarian terhadap kedua korban yang hilang ketika menyeberang kali Tuahanat setelah hujan lebat mengguyur daerah itu," kata Nela.
Kedua korban, kata Nela, nekat menyeberang kali yang sedang dalam kondisi banjir. Mereka hendak menuju kebun milik kedua korban yang berada di seberang kali Tuahanat.
"Kita menerima laporan dari Kepolisian pada Kamis (18/1) pukul 10.30 Wita. Tim pencari dari Basarnas langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mencari kedua korban" kata Nela.
Menurut dia, tim Basarnas berangotakan 21 pencari dan penyelamat langsung bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kedua korban dengan menyusuri kali Tuahanat.
"Tim Basarnas masih terus mencari korban di lokasi kejadian. Sampai saat ini kedua korban yang hilang terseret banjir belum ditemukan. Tim SAR masih melakukan pencarian," ujar Nela.