Kamis 18 Jan 2018 19:21 WIB

REI Anggap Rumah DP Rp 0 Bukan Proyek Untung, Tapi ..

Rep: Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi peletak batu pertama (ground breaking) pembangunan rumah susun Klapa Village di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1).
Foto: Republika/ Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi peletak batu pertama (ground breaking) pembangunan rumah susun Klapa Village di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Asosiasi pengusaha properti Real Estate Indonesia (REI) DKI menilai, program Rumah DP Rp 0 tak menjanjikan keuntungan secara finansial.  Keuntungan itu diharapkan dapat diperoleh dari insentif yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Tentunya itu bukan proyek untunglah itu pastinya. Karena kalau kita cari untung bukan lewat situ. Kita punya kewajibanlah yah untuk itu," kata Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman di Balai Kota, Kamis (18/1).

Kendati demikian, para pengembang juga tak ingin dirugikan. Oleh karena itu, REI berharap insentif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan dapat membantu mereka mendapatkan keuntungan. Di sisi lain, REI berkomitmen untuk membantu program pemprov.

"Kalau kita terus melaksanakan proyek enggak ada untungnya, mati dong. Seribu karyawan mau digaji dari mana. Kalau selalu bangun Rp 300 juta,  jual Rp 300 juta...," kata dia.

"Artinya kalau dibantu dengan insentif di tempat lain, pasti ada hitung-hitungan, Okelah Ciputra gedung kamu yang sana saya tambahin, tapi ini bantu ya. Sederhananya gitu," lanjut dia.

Baca juga, Anies Yakin DP Rumah Nol Rupiah Bisa Dijalankan.

Tanpa adanya insentif dari pemprov, pembangunan rumah DP 0 dirasa berat. Padahal perusahaan harus membiayai biaya operasional mereka. Ada pula tuntutan dari pemegang saham agar perusahaan tersebut terus berkembang.

"Pengembang ini swasta, paling enggak bisa gaji karyawan. Dan untung-untung dikit biar bisa jalan perusahaannya," ujar dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mempertimbangkan usul Real Estate Indonesia (REI) agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan insentif kepada para pengembang yang membangun rumah dengan down payment (DP) 0 persen.

Ia mengatakan usulan itu datang dari Pendiri REI, Ciputra, saat pengukuhan pengurus DPD Real Estate Indonesia (REI) Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/1). Sandiaga menjelaskan, salah satu bentuk insentif yang akan diberikan berupa kemudahan perizinan. Perizinan merupakan salah satu hal yang banyak dikeluhkan para pengembang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement