REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan Alessandro Antonello mengakui rencana klubnya mendatangkan Ramires dari Liga Super Cina sulit terealisasi. Saat ini pesepak bola Brasil itu berkostum Jiangsu Suning FC.
Baik Inter maupun Jiangsu berada di bawah satu kepemilikan, yakni Suning Group. Kendati demikian, bukan berarti proses transfer gelandang 30 tahun berjalan mulus.
"Anda berpikir, Jiangsu bisa membantu Inter, tapi di Cina, mereka berpikir sebaliknya. Mereka memiliki proyek yang berbeda," kata Antonello kepada Corriere, dikutip dari Football Italia, Kamis (18/1).
Kubu Nerazzurri berniat menggaet Ramires dengan cara meminjam. Hal ini berkaitan dengan aturan Financial Fair Play. Namun klub negeri Tirai Bambu memiliki pemikiran berbeda.
Selanjutnya, Antonello membahas target Inter musim ini. Ia dan jajarannya berhasrat membawa La Beneamata kembali ke Liga Champions.
"Kami harus menghormati rencana strategis yang kami tetapkan. Impian kami berlanjut, dan kami ingin membawa Inter kembali ke Eropa," ujarnya.
Pasukan biru hitam berada di tangga ketiga klasemen sementara Serie A. Mauro Icardi dan rekan-rekan mengantongi 42 poin dari 20 laga.