Kamis 18 Jan 2018 21:15 WIB

Rupiah Rata-Rata Terdepresiasi 0,6 Persen pada 2017

Pada Desember 2017, rupiah secara rata-rata harian bergerak relatif stabil.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Israr Itah
Petugas menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Petugas menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia memandang nilai tukar rupiah selama 2017 bergerak stabil. Untuk keseluruhan tahun 2017, rupiah secara rata-rata harian mencatat depresiasi tipis sebesar 0,6 persen menjadi Rp 13.385 per dolar AS. 

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, pergerakan rupiah yang stabil tersebut didukung oleh aliran modal asing ke Indonesia yang cukup signifikan. Ini sejalan dengan perkembangan eksternal dan domestik yang positif. 

Di sisi eksternal, kondisi pasar keuangan global yang relatif kondusif telah mendorong aliran modal asing ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Sedangkan dari sisi domestik, sentimen positif kenaikan credit rating Indonesia, inflasi yang terjaga, dan tingkat imbal hasil penanaman aset keuangan domestik yang kompetitif menjadi faktor yang memengaruhi aliran modal asing ke Indonesia. 

"Namun demikian, rupiah sempat mengalami tekanan seiring dengan normalisasi kebijakan moneter, meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga, dan rencana reformasi pajak di AS," kata dia dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (18/1). 

Dody menambahkan, pada Desember 2017, rupiah secara rata-rata harian bergerak relatif stabil atau hanya melemah 0,24 persen (mtm). Pelemahan tersebut terutama dipengaruhi oleh faktor musiman di pasar keuangan domestik. Yakni meningkatnya permintaan valas oleh residen untuk keperluan pembayaran ULN dan impor serta adanya realisasi keuntungan oleh investor nonresiden. 

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai risiko ketidakpastian keuangan global dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," imbuhnya.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 13.365 pada Kamis (18/1), sedikit melemah dibandingkan posisi Rabu (17/1) di level Rp 13.323 per dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement