Jumat 19 Jan 2018 06:13 WIB

Pesawat Sipil Dicegat Qatar, UEA Surati PBB

UEA Menganggap Pencegatan Membahayakan Nyawa Penumpang

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Lanskap Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab
Foto: bbc
Lanskap Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UEA) memberikan dua buah surat kepada pimpinan Dewan Keamanan PBB dan pimpinan Majelis Umum PBB. Pemberian surat ini berkaitan dengan upaya pencegatan Qatar terhadap dua pesawat sipil UEA yang membahayakan nyawa para penumpang.

Menurut kantor berita UEA, surat ini berisi pernyataan UEA menganggap tindakan Qatar tidak bertanggung jawab. Betapa tidak, dua pesawat sipil UEA yang dicegat Qatar sedang dalam penerbangan rutin menuju Bahrain dan telah mengantongi perizinan dan persetujuan.
 
Selain itu, UAE juga menyatakan pencegatan yang dilakukan Qatar terhadap dua pesawat sipil UEA sebagai tindapakn yang dapat mengancam keamanan penerbangan sipil. Tindakan ini, terang UEA, bertentangan dengan hukum internasional yang berlaku.
 
Seperti dilansir Al Arabiya, UEA juga menilai pencegatan Qatar terhadap dua pesawat sipil UEA dapat mengganggu perdamaian dan keamanan internasional di wilayah yang bersangkutan. Karena itu, UEA meminta agar dokumen surat yang mereka kirimkan terdaftar baik dalam dokumen resmi di Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB.
 
Tak berhenti di situ, UEA juga mengirimkan dua memorandum serupa kepada Sekretaris Jendral Liga Arab dan Sekretaris Jendral Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk (GCC). UEA meminta agar memorandum tersebut disirkulasikan ke negara-negara anggota dari kedua organisasi ini sebagai dokumen resmi.
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement