Jumat 19 Jan 2018 06:31 WIB

Jalur MRT ke Depok? Sandiaga: Boleh Juga

Dirut PT MRT Jakarta menilai gagasan itu dapat diwujudkan dalam rencana jangka panjang.

Rep: Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Pembangunan jalur MRT di Jakarta, Ahad (7/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Pembangunan jalur MRT di Jakarta, Ahad (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melihat adanya kemungkinan meneruskan jalur mass rapid transit (MRT) dari Jakarta ke Depok, Jawa Barat. Ia mengatakan bukan tak mungkin hal itu diwujudkan. "Boleh juga," kata Sandiaga di Balai Kota, Kamis (18/1) malam.

Ia mengatakan belum ada pembicaraan sebelumnya mengenai hal tersebut. Namun, ia mendukung usul Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna itu. Menindaklanjuti permintaan tersebut, Sandiaga mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. "Kemarin waktu bicara di awal-awal, sebelum pelantikan, belum berbicara. Tapi seandainya ini iya, kita sangat mendukung," kata dia

Berbeda dengan Sandiaga, Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan gagasan itu dapat diwujudkan dalam rencana jangka panjang. Namun, hingga saat ini belum ada perencanaan untuk membuat jalur MRT ke arah Depok. "Wah kalau ke Depok, jalur MRT enggak mengarah ke sana," kata pria yang akrab dipanggil Willy ini kepada Republika.co.id.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berharap proyek moda transportasi MRT yang dikerjakan pemerintah pusat dapat melintas atau melewati wilayah Kota Depok. Hal itu untuk mengatasi kepadatan maupun kemacetan arus lalu lintas saat jam sibuk di hari kerja, pagi dan sore hari.

Pradi mengatakan jalur MRT diharapkan dapat melintas di wilayah Depok, mengikuti sepanjang Jalan Tol Cijago tersambung ke Jalan Margonda hingga ke Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta. Ia menambahkan hal ini sudah diusulkan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawesdan.

Menurut Pradi, hampir 80 persen warga dari jumlah total penduduk 2,5 juta jiwa di Kota Depok bekerja di DKI Jakarta. Mereka kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor sehingga ikut menyumbang kepadatan lalu lintas di DKI Jakarta.

Pradi juga menginginkan jalur light rail transit (LRT) dapat dibangun hingga ke Depok. Saat ini kegiatan pembangunan LRT yang melingkar wilayah DKI Jakarta dan pintu masuk Bekasi hanya sampai di kawasan Cibubur.

Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu Sandiaga telah meloloskan permintaan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk melanjutkan jalur MRT yang kini terhenti di Lebak Bulus hingga ke Pasar Jumat, Ciputat, dan sekitarnya. Ia memerintahkan PT MRT Jakarta untuk segera melakukan uji kelayakan (feasibility study).

Sandiaga memutuskan bahwa PT MRT Jakarta akan menjadi pemrakarsa untuk merealisasikan impian itu. Studi kelayakan akan dilakukan tahun ini. Program itu akan dilaksanakan dengan skema kemitraan antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement