REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktris Lupita Nyongo terus mengembangkan kreativitasnya dalam berkarya. Tidak hanya membintangi berbagai film layar lebar, Nyongo juga sedang menggarap buku anak tentang colorism.

Colorism adalah prasangka terhadap seseorang dari ras tertentu karena warna kulitnya. Melalui buku anak yang sedang dia kerjakan, Nyongo berharap anak-anak bisa memahami bahwa prasangka demikian bukanlah hal yang baik.

Pemeran tokoh Nakia dalam film "Black Panther" yang akan segera tayang itu melengkapi bukunya dengan berbagai gambar agar menarik bagi anak-anak. Karya tersebut diberi judul Sulwe dan direncanakan rilis pada Januari 2019.

Judul tersebut diambil dari nama tokoh utama buku, yaitu anak perempuan berusia lima tahun asal Kenya bernama Sulwe. Gadis kecil tersebut merasa berbeda karena warna kulitnya tidak sama dengan anggota keluarga dan teman-temannya.

Ia ingin kulitnya lebih cerah supaya tidak dikucilkan. Dengan bantuan dari ibunya dan satu perjalanan malam yang istimewa, Sulwe akhirnya belajar bahwa warna kulit yang apa adanya adalah yang terbaik dan sangat indah.

Kisah Sulwe diakui Nyong'o terinspirasi dari masa kecilnya sendiri. Perempuan yang lahir di Meksiko dan dibesarkan di Kenya itu menuangkan beberapa pengalaman buruknya lewat buku terbitan "Simon & Schuster" itu.

Semasa kecil, Nyong'o pun seperti Sulwe yang diejek karena warna kulitnya. Perkataan menyakitkan dari sekitar membuat Nyong'o muda tidak nyaman, merasa tidak diterima, dan memengaruhi kepercayaan dirinya dalam waktu yang cukup lama.

"Tujuan saya menulis Sulwe adalah supaya anak-anak melihat keindahan dalam diri mereka, apapun yang dikatakan masyarakat mengenai mereka," kata Nyong'o, dikutip dari laman Time.

Ikuti Whatsapp Channel Republika