REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Mantan pegulat profesional Hulk Hogan menyatakan yakin bisa merebut kursi senator Florida jika menginginkannya. Namun, pria 64 tahun itu telah memutuskan tidak mencalonkan diri untuk jabatan tersebut.

Roger Stone, mantan penasihat Presiden AS Donald Trump, sempat mendekati Hogan agar ia mau menjadi kandidat senator. Upaya Stone berbuah nihil karena Hogan memberi jawaban bahwa dirinya tidak tertarik terlibat dalam urusan politik.

"Reaksiku, jika mau aku akan menang. Tapi saudaraku, aku tidak menginginkannya. Aku punya kehidupan yang hebat di sini, di pantai. Saat ini aku hanya ingin bersenang-senang," tutur Hogan, dikutip dari laman Contactmusic.

Pria berbadan tegap dengan kumis putih yang khas itu menganggap politik seperti ajang gulat antara politisi di dua partai besar. Partai Republik dan Demokrat seolah saling membenci dan hanya menciptakan kekacauan.

Hogan merasa enggan menjadi bagian di tengah pertandingan. Pria bernama asli Terry Gene Bollea tersebut berpendapat dua kubu seharusnya bisa bekerja sama menggagas banyak hal berguna untuk membantu banyak orang.

Jika dia bersedia masuk dalam kancah politik, Hogan bukan mantan pegulat World Wrestling Entertainment (WWE) pertama yang menjadi senator. Mantan bintang WWE Jesse Ventura telah menjabat Gubernur Minnesota ke-38 selama periode 1999-2003.

Walaupun tegas menolak, Hogan sempat mempertimbangkan karena sejumlah orang berkali-kali meneleponnya dan mendesak untuk pencalonan. Trump juga diketahui memiliki koneksi ke WWE karena pertemanannya dengan sang pemilik, Vince McMahon.

"Saat ini, momen ini, jawabannya adalah tidak. Tidak ada yang tahu nanti akan seperti apa. Bagian paling lucu adalah saat melihat basis penggemar Donald Trump dan apa yang dilakukan Jesse Ventura, rasanya semua tidak terlalu sulit," kata Hogan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika