Menko Darmin: Tidak Usah Debat Data Surplus Beras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta seluruh pihak untuk tidak memperdebatkan lagi beda pendapat terkait data produksi beras. Ia mengaku, saat ini Pemerintah akan fokus untuk terus menurunkan harga beras kembali ke level normal.

"Tolong tidak usah lagi ikut-ikutan berdebat ini surplus atau defisit. Harganya naik gitu saja," ujar Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/1).

Darmin mengaku, saat ini secara umum harga beras masih tinggi meski terjadi penurunan harga beras di beberapa tempat. Ia pun meminta Perum Bulog untuk segera merampungkan proses lelang impor beras sebanyak 500 ribu ton.

"Mudah-mudahan harga bisa turun. Tapi selain itu, kita tetap minta Bulog untuk operasi pasar. Karena kalau tidak, nggak turun ini harganya," ujar Darmin.

Sebelumnya, Perum Bulog telah mendapat izin dari pemerintah untuk melakukan impor beras umum sebanyak maksimal 500 ribu ton. Pemerintah memberi batas waktu pada Bulog untuk mendatangkan beras sampai akhir Februari 2018. Importasi tersebut dilakukan untuk memperkuat cadangan beras pemerintah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

1	Tiga Bank Himbara Pastikan Dana Nasabah Aman, Imbau Masyarakat tidak Terpancing
2	Seruan Tarik Uang dari Bank BUMN karena Danantara, Pengamat: Masyarakat tak Perlu Khawatir
3	Harga BBM SPBU Vivo Turun di Pekan Keempat Februari
4	Deretan Mobil Listrik yang Dapat Penghargaan di IIMS 2025
5	Presiden Prabowo Luncurkan Danantara di Istana Besok Pagi
6	Lewat Inacraf 2025, UMKM Binaan SIG Didorong Tembus Pasar Internasional
7	Kinerja Sepekan Terakhir: BEI Catat Kapitalisasi Pasar Rp 11.785 Triliun
8	Bendix Perkenalkan Kampas Rem untuk Mobil Listrik, Ini Perbedaannya
9	Komisi VI DPR Yakin Presiden telah Kantongi Nama Tepat untuk Pimpin Danantara
10	Toyota Luncurkan Woven City untuk Uji Mobilitas Masa Depan

Menko Darmin: Tidak Usah Debat Data Surplus Beras

Pengamat Sebut Bank Emas Bisa Jadi Alternatif Dorong Inklusi Keuangan

Lebih dari 400 Pegawai USAID Kena PHK

Sediakan Toko Khusus di Lingkungan Kantor, PLN Fasilitasi UMKM

Ekonom: Kelola Danantara Sesuai ESG Agar Tarik Investor Asing

Komisi VI DPR Yakin Presiden telah Kantongi Nama Tepat untuk Pimpin Danantara