Jumat 19 Jan 2018 16:40 WIB

Besok, Ridwan Kamil Pindah ke Rumah Kontrakan

Ridwan Kamil menjadi calon gubernur Jawa Barat di Pilgub Jabar 2018

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memotret kendaraan Bandung Tour on Bus (Bandros) di Balai Kota Bandung, Jumat (19/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memotret kendaraan Bandung Tour on Bus (Bandros) di Balai Kota Bandung, Jumat (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil siap meninggalkan rumah dinas di Pendopo Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung. Rencananya, Ridwan Kamil akan mulai pindah bersama keluarganya menuju rumah kontrakan di kawasan Jalan Cipaganti pada Sabtu besok (20/1). Menurut Emil, ia akan pindah dan meninggalkan rumah dinas karena persiapan menuju cuti sebagai pejabat daerah untuk mengikuti ajang Pilgub Jabar 2018.

Selain itu, jelang pelaksanaan cuti pilkada Ridwan Kamil bersama isteinya Atalia Kamil juga akan melaksanakan umroh. Sehingga, persiapan untuk pindah dan meninggalkan rumah dinas di percepat.

Ridwan Kamil mengatakan, ia akan mulai pindah pada Sabtu(20/1) dan pada Ahad (21/1) akan mulai menempati rumah kontrakan yang sudah disewa di kawasan Jalan Cipaganti, Kota Bandung.

"Sabtu akan mulai pindah. Mulai lusa (Ahad) sudah tidak di Pendopo lagi Karena sesuai aturan saya tidak boleh menggunakan fasilitas negara walaupun belum ditetapkan KPU," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapaEmil di Balai Kota Bandung, Jumat(19/1).

Menurut Emil, ia akan pindah Ke Jalan Cipaganti mengontrak rumah selama kampanye pilgub. Kepindahaan dari rumah dinas itu dilakukan lebih cepat karena pada Rabu(24/1) nanti dirinya bersama sang istri akan melaksanakan ibadah umroh selama 2 pekan.

"Kami memutuskan pindah lebih awal, satu bulan sebelum penetapan dan cuti kampanye," katanya.

Sementara menurut Istri Wali Kota Bandung, Atalia Praratya, persiapan pindah rumah ke rumah kontrakan sudah hampir selesai. Saat ini, sejumlah barang pribadi sudah mulai dikemas dan dirapikan dibawa menuju rumah kontrakan.

"Besok rencananya akan serah terima pendopo dari kami ke bagian umum dan asisten 2. Rabu depan kami akan umroh, jadi gak ada waktu lagi buat beberes(beres-beres)," kata Atalia.

Atalia mengatakan, barang pribadi yang dikemas ini akan mulai diangkut. Diperkirakan barang pribadi yang dikeluarkan dan dibawa pindah akan diangkut dengan menggunakan dua truk. Barang-barang tersebut sebagian akan dibawa menuju rumah kontrakan dan sisanya disimpan di Rumah Botol milik pribadi.

"Sepertinya akan menggunakan dua truk. Tapi, kemungkinan bisa lebih kalau liat barangnya sebanyak ini," kata Atalia.

Rumah kontrakan, kata dia, akan disewa selama delapan bulan sejak Januari hingga September. Rumah kontrakan itu akan ditinggali selama menjalankan cuti kampanye di ajang Pilgub Jabar 2018.

Atalia menjamin, kepindahan dirinya bersama suami dan anaknya itu tidak akan membawa barang milik negara yang selama ini disediakan di rumah dinas Pendopo. Sebab, barang yang dibawa hanya milik pribadi. Sementara, barang atau perabot rumah tangga milik Pendopo akan tetap ditinggal dan disimpan sesuai dengan daftar inventaris negara.

"Kami hanya bawa barang pribadi saja mulai baju, lukisan, buku, pernak-pernik dan lainnya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement