Jumat 19 Jan 2018 16:46 WIB

Edmund Tekuk Basilashvili di Bawah Sengatan Cuaca Panas

Kyle Edmund melangkah ke putaran keempat Australia Terbuka

Petenis Inggris, Kyle Edmund, meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan petenis Georgia, Nikoloz Basilashvili, dalam pertandingan putaran ketiga turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, pada Jumat (19/1).
Foto: AP/Ng Han Guan
Petenis Inggris, Kyle Edmund, meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan petenis Georgia, Nikoloz Basilashvili, dalam pertandingan putaran ketiga turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, pada Jumat (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis Inggris, Kyle Edmund, melangkah ke putaran keempat Australia Terbuka untuk pertama kali. Ia mengalahkan petenis Georgia, Nikoloz Basilashvili, dalam pertandingan yang diwarnai cuaca panas mencapai 100 derajat fahrenheit.

Edmund membutuhkan waktu tiga setengah jam untuk memenangkan pertandingan pada  Jumat. Petenis berusia 23 tahun itu mejadi satu-satunya petenis Inggris yang berada di turnamen itu setelah absennya Andy Murray. Dia meraih 70 kemenangan bola berbanding 68 kesalahan sendiri untuk menang 7-6(0) 3-6 4-6 6-0 7-5.

Petenis peringkat 49 dunia, Edmund, memenangi set pertama namun kalah di set kedua dan ketiga. Namun, Edmund mampu kembali menyamakan menang di set keempat lewat pertarungan keras terjadi 15 deuce.

Pada set penentuan Edmund yang memegang servis ketika Basilashvili melakukan kesalahan ganda dan memberi Edmund break point ke-27 dia. Pada pertandingan selanjutnya Edmund akan menghadapi pemenang antara Ivo Karlovic atau Andreas Seppi.

photo
Elina Svitolina (AP/Dita Alangkara)

Sementara petenis unggulan keempat, Elina Svitolina, memberikan pelajaran mengenai tenis level Grand Slam selama 59 menit kepada kompatriotnya, Marta Kostyuk, yang masih berusia 15 tahun. Svitolina mencapai putaran keempat Australia Terbuka dengan kemenangan 6-2, 6-2 pada Jumat.

Petenis kualifikasi Kostyuk menjadi petenis termuda yang mencapai putaran ketiga Grand Slam dalam rentang waktu 20 tahun pada Rabu. Namun, laju impiannya harus terhenti akibat kekalahan dari sesama petenis Ukraina di Rod Laver Arena.

Petenis muda itu melakukan start brilian dengan mematahkan serve Svitolina pada game pertama pertandingan ini. Namun dari sana, pertandingan ini berlangsung berat sebelah ketika petenis peringkat keempat dunia itu mempersiapkan pertemuan melawan petenis kualifikasi asal Ceska, Denisa Allertova.

Svitolina tidak memperlihatkan hasrat untuk menghabiskan waktu lebih lama di bawah panas menyengat. Ia tidak memperlihatkan tanda-tanda cedera seperti yang dilaporkan menimpanya pada pertandingan putaran kedua. Svitolina melaju ketika pukulan serve Kostyuk menjadi double fault kesembilannya pada pertandingan ini.

 

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement