REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat mengaku tertarik dengan program Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di Pondok Kelapa. Sejumlah warga mengungkapkan sedang mencari informasi tentang Rusunami tersebut.
"Saya udah pesan ke anak saya pokoknya mau kalau ada info yang rumah DP nol persen itu," kata Ade, salah seorang warga Rusunawa Jatinegara Barat, saat ditemui, Jumat (19/1).
Ade mengungkapkan sangat tertarik dengan program Anies tersebut. Ia mengatakan, apabila ada kesempatan ia ingin pindah dari tempat tersebut. "Kalau ada kesempatan pindah sih pindah," kata Ade.
Ade mengatakan ia sudah mencari informasi mengenai sistem memiliki Rusunami Pondok Kelapa. Namun, sampai saat ini ia hanya mengetahui sedikit informasi saja. "Yang saya tahu itu buat yang gajinya maksimal Rp 7 juta. Terus juga KTP DKI. Selanjutnya masih enggak tahu. Tolong kalau ada info saya dikasih tahu," ujar Ade.
Hal yang sama diungkapkan Yati. Ia ingin sekali pindah namun ia takut syarat untuk memiliki rusunami tersebut terlalu sulit. "Saya dengar sih yang DP nol persen itu. Tapi kok katanya minimal gajinya Rp 4 juta? Itu sih enggak mampu saya," kata Yati.
Yati mengungkapkan sangat ingin pindah dari rusunawa yang saat ini ia tinggali. Sebab, ia tidak mau bergantung untuk membayar sewa selamanya.
"Kalau syaratnya masih terjangkau, ya saya tertarik untuk pindah dari sini," kata dia.
Sementara itu, seorang warga lainnya, Mimin mengatakan saat ini sudah memiliki usaha. Ia tidak yakin apakah usahanya dapat berjalan lancar apabila harus pindah. "Saya mah gimana usaha saja. Saya usahanya juga di sini," kata Mimin, saat ditemui di warung nasi miliknya.
Sebelumnya, Anies telah melakukab peletakan batu pertama pembangunan Rusunami Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (18/1). Pembangunan itu merupakan implementasi program rumah down payment (DP) nol rupiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika