Jumat 19 Jan 2018 19:29 WIB

69 Bakal Calon Kepala Daerah Belum Serahkan LHKPN

Sebanyak 1.081 bakal calon kepala daerah telah menyerahkan LHKPN hingga Jumat sore

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Logo KPK serta lambang Burung Garuda di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Ahad (19/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Logo KPK serta lambang Burung Garuda di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan, sebanyak 1.081 bakal calon kepala daerah telah menyerahkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) hingga Jumat (19/1) sore. Dengan demikian, ada 69 bakal calon kepala daerah yang belum menyerahkan laporan LHKPN kepada KPK.

"Hingga pukul 17.00 WIB, ada 1.081 bakal calon kepada daerah yang sudah menyerahkan LHKPN. Berarti kurang 69 bakal calon lagi yang belum menyerahkan LHKPN, " ujar Pahala melalui pesan singkat kepada Republika, Jumat petang.

Sementara itu, berdasarkan data dari KPU, ada 1.150 bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar sebagai peserta Pilkada 2018. Menurut jadwal, batas akhir penyerahan LHKPN jatuh pada Jumat sore.

Pahala menegaskan jika LHKPN sangat penting sebagai syarat pencalonan di Pilkada. "Semangatnya untuk transparansi calon kepala daerah agar terhadap harta pribadinya. Jadi nanti kalau terpilih kita lihat transparansi pengelolaan daerahnya," kata Pahala.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement