Jumat 19 Jan 2018 19:31 WIB

Mendikbud Apresiasi Peran Industri Turut Kembangkan SMK

PKL juga dinilai mampu memberi gambaran nyata dunia kerja pada siswa

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Siswa SMK (ilustrasi)
Foto: Antara
Siswa SMK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengapresiasi, para pelaku dunia usaha yang turut berperan dalam mengembangkan skill siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL juga dinilai mampu memberi gambaran nyata dunia kerja pada siswa.

"Praktikum di lapangan minimum 60 persen, dan sekitar 40 persen saja pelajaran dilakukan di sekolah. Jadi saya harap pelaku industri juga bisa bantu merumuskan kurikulum SMK, terutama yang relevan terhadap tugas-tugas yang ada di media massa," kata Muhadjir melalui siaran pers kepada Republika, Jumat (19/1).

 

Selain itu, lanjut Muhadjir, PKL juga sangat tepat dilakukan, dan merupakan pelaksanaan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang menyatakan bahwa penyusunan kurikulum SMK, harus ditentukan bersama-sama dengan dunia usaha dan dunia industri.

 

Dalam pengembangan SMK, Mendikbud mengatakan, pemerintah betul-betul ingin menyiapkan tenaga kerja muda yang terampil dan bisa bersaing di dalam dunia kerja dan sesuai dengan kebutuhan keterampilan abad 21.

 

Dia juga menyampaikan, pemerintah akan memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dengan belajar di luar negeri. "Untuk tahun ini mudah-mudahan dapat disetujui melalui program beasiswa yang ada di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Untuk belajar keluar negeri kita usulkan tidak hanya S1, tetapi juga untuk siswa-siswa SMA/SMK, ujar Mendikbud.

 

Karena itu, dia berencana membuat aturan agar lulusan SMK terbaik bisa diberikan prioritas dalam mengambil kursus sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Sehingga, ke depan mereka bisa memberikan kesempatan kepada siswa-siswa SMK untuk menambahkan pengalaman untuk meningkatkan keterampilannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement