Jumat 19 Jan 2018 21:05 WIB

Wow...Masih Ada 1.000 Becak di Jakarta

Keberadaan becak masih dibutuhkan di tengah kemajuan transportasi sekarang.

Gubernur DKI Anies Baswedan
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Gubernur DKI Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan walaupun becak telah dilarang, namun jumlah becak yang masih ada di Jakarta sekitar 1.000 unit. "Saya sampaikan kenyataannya saja. Kenyataannya ada lebih dari seribu becak selama ini masih ada di Jakarta. Itu kenyataan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/1).

Pemerintah Provinsi DKI akan mengatur lintasan becak yang kini berkeliaran di jalan Jakarta sehingga tidak mengganggu kendaraan lain. "Terus yang kedua, kenyataannya, mereka beroperasi di lingkungan perkampungan. Itu kenyataan. Yang mau kita atur adalah mereka yang beroperasi di lingkungan," kata Anies.

Penggunaan becak di Jakarta saat ini masih sering dimanfaatkan oleh sebagian warga di beberapa wilayah. Keberadaan becak masih dibutuhkan di tengah kemajuan transportasi sekarang.

Anies meminta masyarakat tak berspekulatif negatif terkait rencana tersebut sebab rencana itu hanya semata-mata untuk menyejahterakan warga Jakarta yang masih mencari uang dengan becaknya.

"Umumnya di kampung-kampung itu yang kami pantau dan mereka yang 'kulaan' itu yang belanja, kemudian anak-anak yang sekolahnya dekat, 'kan banyak dititipkan, kemudian adalah ibu-ibu yang belanjaannya banyak, karena rata-rata itu. Tapi kalau bepergiannya jauh, dua kilometer, tiga kilometer ya pada nggak pakai," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement