REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Banjir akibat hujas deras selama sekitar tiga jam lebih yang melanda Kota Pamekasan, Jawa Timur, sejak Jumat (19/1) sore. Pada Jumat malam, banjir dilaporkan kian meluas.
Sebelumnya, banjir hanya menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Jungcangcang yakni di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Brawijaya Pamekasan, kini di beberapa lokasi juga mulai tergenang banjir. Salah satunya di Jalan Ronggosukowati yakni di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan, genangan air mulai memasuki perkampungan warga di wilayah tersebut.
"Air memasuki perkampungan warga, karena air sungai meluap," kata warga setempat Zaini, Jumat malam.
Mantan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan ini menuturkan, air mulai menggelangi halaman rumah warga sejak sore, dan kini sebagian telah masuk ke rumah-rumah warga. Selain karena hujan deras, banjir yang terjadi di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan ini juga karena kiriman dari hulu sungai.
"Kabarnya di wilayah utara seperti Pakong dan Pegantenan juga sedang turun hujan dengan deras," ujar Zaini.
Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan terus melakukan pemantauan di lokasi banjir. Koordinator TRC BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, memperkiraan, banjir yang melanda sebagian Kota Pamekasan itu akan surut tengah malam, karena hujan di daerah hulu sudah reda.
"Tengah malam, kemungkinan surut, karena informasi dari tim Tagana yang bertugas di wilayah utara Pamekasan hujan saat sudah mulai reda," katanya, menjelaskan.