Sabtu 20 Jan 2018 01:02 WIB

Bupati Asmat: Dinkes Papua Kirim 1.100 Vial Vaskin Campak

ORI diyakini dapat mencegah mata rantai penularan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Teguh Firmansyah
Kepolisian menyusuri korban-korban penyakit Campak di Kabupaten Asmat, Papua
Foto: dok. Divhumas Polri
Kepolisian menyusuri korban-korban penyakit Campak di Kabupaten Asmat, Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat bergerak cepat melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) Campak di wilayahnya. ORI dilakukan mengingat penyakit campak sangat mudah menyebabkan komplikasi pada anak dengan kondisi gizi yang kurang baik atau gizi buruk.

"Dinkes Provinsi Papua telah mengirimkan 1.100 vial vaksin campak, tambahan untuk ORI di setiap distrik", kata Bupati Asmat, Elisa Kambu melalui siaran pers kepada Republika.co.id, Jumat (19/1).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi menyebut, hingga Kamis (18/1) siang, Kemenkes mencatat sebanyak tujuh distrik di Kabupaten Asmat telah melayani ORI.

Di antaranya, Distrik Suator dan Distrik Kolf Brasa melayani 933 anak, Distrik Fayit dan Aswi melayani 407 anak, Distrik Pulau Tiga melayani 487 anak, Distrik Jetsy melayani 320 anak, dan Distrik Sirets melayani 732 anak.

Oscar menegaskan, ORI merupakan standard operating procedure apabila terjadi KLB, terutama penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). ORI juga diyakini, dapat memutus mata rantai penularan dan menutup gap immunity yang ada, sekaligus memberikan kekebalan dan membentuk herd immunity di masyarakat.

"Ketentuan ORI campak tidak sama dengan ORI pada KLB difteri, karena penyebab penyakitnya pun berbeda. Pemberian vaksin campak tidak perlu dilakukan tiga putaran, cukup satu kali pemberian saja sudah cukup membentuk kekebalan," kata Oscar menjelaskan.

Adapun sasaran ORI Campak di Kabupaten Asmat meliputi Balita yang berusia antara 9 sampai debgan 59 bulan. Hingga saat ini, vaksin yang digunakan untuk ORI Campak di Kabupaten Asmat berasal dari buffer stock vaksin Campak yang ada di Provinsi Papua.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement