Sabtu 20 Jan 2018 01:21 WIB

Ini Kritik PKS ke Pemerintah Terkait Gizi Buruk Suku Asmat

Pemerintah diminta perhatikan soal sumber daya manusia.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Kepolisian menyusuri korban-korban penyakit Campak di Kabupaten Asmat, Papua
Foto: dok. Divhumas Polri
Kepolisian menyusuri korban-korban penyakit Campak di Kabupaten Asmat, Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS, Fahmi Alaydroes mengkritisi kinerja pemerintahan yang menurutnya terlalu fokus pada masalah pembangunan infrastruktur. Namun melupakan pembangunan sumber daya manusianya.

"Pemerintah kita ini terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi lupa SDM. Padahal Pembangunan infrastruktur itu harus dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusianya juga. Jadi, jangan lupakan dan menomorduakan pembangunan manusia," terang Fahmi, Jumat (19/1).

Kasus gizi buruk yang menimpa masyarakat Kabupaten Asmat menurut Fahmi merupakan bukti nyata dari lalainya pemerintah dalam memperhatikan kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Ia juga mengungkapkan, terdapat dua penyebab dari munculnya kasus gizi buruk di Kabupaten Asmat, yakni masalah kesehatan dan kemiskinan yang belum juga bisa terselesaikan.

"Di tengah gegap gempitanya pembangunan infrastruktur dari pemerintah, terjadi masalah gizi buruk yang telah memakan puluhan korban jiwa, inikan merupakan pukulan untuk pemerintah," ungkapnya.

Baca juga,  MUI Imbau Umat Bantu Asmat.

Sehingga menurutnya, pemerintah perlu kembali fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Karena dari sumber daya manusia yang berkualitaslah akan menunjang kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

"Menurut saya, pembangunan SDM ini nomor satu. Tingkatkan martabat manusianya, dalam hal yang mendasar saja dulu, yakni terpenuhi hak-hak hidup mereka, kesehatan, pendidikan yang berkualitas baru kemudian sandang pangan dan papan, itu bekal utama dalam kemajuan sebuah bangsa," tegasnya.

Kasus gizi buruk yang merebak di Asmat harus menjadi pelajaran. Dan Fahmi berharap pemerintah dapat segera bertindak cepat menangani masalah gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat Papua.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement