Sabtu 20 Jan 2018 08:34 WIB

Sempat Mogok, Pedagang Ayam Pasar Cimindi Kembali Berjualan

Aksi mogok sempat dilakukan akibat harga daging ayam yang terus melonjak naik.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ayam potong (ilustrasi)
Foto: Antara
Ayam potong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sebanyak 17 orang pedagang daging ayam di Pasar Cimindi, Kota Cimahi kembali berjualan, Sabtu (20/1). Sebelumnya mereka melakukan aksi mogok dagang akibat harga daging ayam yang terus melonjak naik.

Selain itu, adanya surat edaran mogok dagang membuat mereka khawatir di-sweeping sehingga memilih untuk tidak berjualan. Koordinator Pasar Cimindi, Andri Gunawan mengatakan semua pedagang daging ayam kembali berjualan. Katanya, hari ini juga harga daging ayam mengalami penurunan sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 perkilogram. Meski begitu, harga ayam masih relatif tinggi.

"Jumlah pedagang daging ayam di pasar Cimindi 17 orang. Hari ini, semuanya sudah kembali berjualan dan harga daging ayam hari sabtu ini mengalami penurunan antara 1000 dan 2000 per kilogram," ujarnya, Sabtu (20/1).

Menurutnya, secara umum harga daging ayam per kilogram di Pasar Cimindi saat ini Rp 37 ribu dan Rp 38 ribu perkilogram.

Sebelumnya, sebagian pedagang daging ayam di Pasar Cimindi, Kota Bandung mogok berdagang, Jumat (19/1). Mereka sengaja tidak berjualan karena mendapatkan informasi tentang adanya surat edaran untuk mogok berdagang. Namun, sebagian pedagang ada yang berjualan menghabiskan stok yang ada.

Koordinator Pasar Cimindi, Andri Gunawan mengatakan jumlah pedagang ayam di Pasar Cimindi mencapai 17 orang. Sementara hari ini, mereka yang berjualan mencapai delapan orang dan sembilan orang tidak berjualan sama sekali. Para pedagang yang tidak berjualan khawatir tidak mendapat daging ayam dari distributor.

"Yang delapan berdagang menghabiskan stok kemarin kurang lebih satu kuintal. Mereka berjualan pukul 04.00 WIB dini hari hingga pukul 08.00 WIB," ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/1). Katanya, para pedagang mendapatkan pasokan dari Pasar Ciroyom dan bandar lokal.

Menurutnya, akibat para pedagang tidak berjualan, kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam tidak terpenuhi. Katanya, masyarakat sampai saat ini di Pasar Cimindi masih mencari daging ayam. Mereka sebagian ada yang tahu mengenai aksi mogok berdagang dan sebagian ada yang tidak tahu.

Ia menuturkan, para pedagang tidak berjualan karena adanya surat edaran mogok berdagang. Selain itu, mereka khawatir terjadi sweeping sebab dulu pernah terjadi sweeping kepada para pedagang. "Kemarin sore, kepolisian sudah konfirmasi ke pedagang untuk berdagang tapi karena sudah sore sudah tutup. Insya Allah mereka akan berdagang lagi besok," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement