Sabtu 20 Jan 2018 11:32 WIB

BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat-Angin Kencang

Diperkirakan landa sejumlah wilayah Indonesia hingga 22 Januari 2018.

Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat yang kembali meningkat dalam beberapa hari ke depan. Hujan diperkirakan disertai petir dan angin kencang.

Laman resmi BMKG di Jakarta, Sabtu (20/1) menyebutkan berdasarkan pantauan, ada indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam periode lima hari yakni 18-22 Januari 2018.

Beberapa wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku, Papua.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati akan dampak peningkatan potensi hujan mulai pertengahan Januari 2018 yang diperkirakan dapat mengakibatkan banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang.

Ketinggian gelombang di wilayah perairan Pulau Enggano, perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan Banten, hingga perairan selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat diperkirakan mencapai antara dua hingga empat meter.

Kondisi tersebut dinilai cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan juga bagi masyarakat pesisir, antara lain di wilayah Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Parang Tritis, Pantai Pacitan, Pantai Selatan Banyuwangi.

Masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati terhadap gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Jawa yang cenderung meningkat pada sore hingga malam hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement