REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelaku pembunuhan terhadap anggota polisi Kepolisian Sektor KP3 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Aiptu Samsul Huda diperkirakan lebih dari satu orang. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, hal tersebut terlihat dari sejumlah luka yang ada di tubuh korban.
"Kalau melihat ada juga luka tusukan di punggung, diperkirakan pelaku lebih dari satu orang," katanya, Sabtu (20/1).
Dari hasil pemeriksaan sementara, sejumlah luka tusuk di bagian dada dan punggung, pelaku diduga menggunakan senjata tajam. Namun, ia belum visa memastikan jenis senjata tajam yang digunakan pelaku.
Selain itu, lanjut dia, pelaku juga diduga cukup terlatih karena luka tusukan tersebut tepat di daerah vital. Sebelumnya diberitakan, seorang polisi di Semarang, Jawa Tengah, diduga tewas dibunuh di Jalan Arteri Yos Sudarso Kota Semarang, Sabtu dini hari.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan Aiptu Samsul Huda ditemukan tergeletak bersimbah darah oleh pengendara sepeda motot saat melintas di depan Hotel Puri Garden Semarang. "Ada pengendara sepeda motor yang melihat korban tergeletak di jalan, saat dicek ternyata anggota polisi," katanya.
Korban merupakan anggota bagian lalu lintas Polsek KP3 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Saat kejadian, korban masih memamakai seragam lengkap dan ditemukan berada di dekat sepeda motornya. Tubuh korban langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang Dari hasil autposi sementara diketahui sejumlah luka di tubuh korban, seperti luka tusuk di perut dan punggung.
"Kesimpulan sementara merupakan korban pembunuhan," katanya.