Sabtu 20 Jan 2018 16:07 WIB

Dompet Dhuafa Buka Beasiswa SMART Ekselensia Indonesia

Berbagai program pendidikan telah dijalankan guna memberikan pendidikan berkualitas.

wisuda siswa smart ekselensia dompet dhuafa
Foto: dok.dompet dhuafa
wisuda siswa smart ekselensia dompet dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Dompet Dhuafa Pendidikan sebagai lembaga pengelola dana ZISWAF (Zakat, Infak dan Sedekah) memiliki kefokusan yang tinggi dalam bidang pendidikan. Berbagai program pendidikan telah dijalankan guna memberikan pendidikan berkualitas bagi masyarakat marginal.

Salah satu program unggulan Dompet Dhuafa Pendidikan adalah SMART Ekselensia Indonesia Islamic Leadership Boarding School. SMART Ekselensia Indonesia Islamic Leadership Boarding School merupakan sekolah menengah jenjang SMP dan SMA.

Sekolah dengan program  sistem kredit semester (SKS) dan pendidikan kepemimpinan ini bebas biaya yang diperuntukkan bagi anak-anak pilihan yang kurang beruntung secara ekonomi di seluruh Provinsi di Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (20/1), SMART Ekselensia Indonesia, sebagai salah satu program di bawah Dompet Dhuafa Pendidikan,  memiliki visi menjadi  sekolah model yang melahirkan generasi berkepribadian Islami dan berjiwa pemimpin yang siap menjadi pemimpin-pemimpin bangsa pada masa depan.

Untuk mencapai visi tersebut, SMART Eksenlensia Indonesia memadukan kurikulum nasional dan kurikulum khas SMART Ekselensia Indonesia yang dirancang secara berjenjang selama 5 tahun, 3 tahun SMP dan 2 tahun SMA. Kurikulum khas SMART Ekselensia Indonesia terdiri dari kurikulum ke-islam-an dan kepemimpinan.

Dompet Dhuafa Pendidikan membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengakses beasiswa SMART Ekselensia Indonesia, sebab pendaftaran beasiswa SMART Ekselensia Indonesia akan ditutup pada 25 januari 2018.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement